Saturday, March 12, 2011

Berkaryalah pada hari ini saja

“mereka tak mengira bahwa setelah kebaikan itu tidak ada keburukan, mereka tidak menyangka bahwa keburukan itu akan selalu ada”

Kata salah seorang yang sangat menikmati hidup ini, “hari yang indah adalah hari ketika kita mampu menguasai dan mengontrol dunia, bukan sebaliknya. Hari yang indah adalah hari ketika kita sanggup mengarahkan nafsu dan selera kita, dan kita tidak terperdaya sehingga menjadi rendah dan tak berdaya.”

Hari-hari yang aku ingat yang tidak akan aku lupakan:

Hari-hari ketika aku menguasai diriku dan keluar dari ujian keraguan, apakah aku bisa atau tidak, adalah hari yang sangat indah.

Keindahan hari itu adalah ketika aku ragu antara ujian orang kepadaku, dan amalan yang tak dipuji seorangpun, bahkan tidak mengetahuinya. Aku tinggalkan pujian itu dibelakangku dan aku rela dengan perbuatan yang tidak diketahui orang lain.

Jadilah jiwa yang bersinar, maka alam raya akan menyambutmu


“apa kau kira kesengsaraan seseorang akan abadi? Jika sesuatu itu abadi, maka manusia pasti akan menganggapnya mengesankan” 

Pandanglah hidup dengan pandangan cinta yang optimis. Kehidupan adalah anugerah dari Allah untuk manusia. Terimalah hadiah dari yang Maha Esa. Ambillah dengan senang dan bangga. Sambutlah siang yang bercahaya dan bersinar. Sambutlah waktu pagi yang cerah dan senyum yang indah. Sambutlah malam yang tenang dan sunyi. Minumlah air yang jernih sambil memuji dan bersyukur. Hiruplah udara dengan gembira dan hati senang. Hisaplah harum bunga dengan bertasbih. Dan renungkanlah alam raya sambil mengambil pelajaran yang berharga darinya.

Carilah anugerah di bumi, di bunga, di mawar, di panasnya matahari, dan lain-lain. Jadikan anugerah itu sebagai modal penolong untuk taat, bersyukur dan memuji Allah. Berhati-hatilah, janganlah sampai engkau diliputi oleh kedukaan, kebingungan, dan keadaan yang tidak menentu karena nikmat-nikmat ini, sehingga engkau menjadi orang yang keras kepala dan congkak. Ketahuilah, bahwa Allah tidak menciptakan nikmat-nikmat ini kecuali dijadikan sebagai sarana untuk menyembah-Nya. 

curhat, mode: on [part 2]

hihihi. akhirnya setelah seminggu di asrama, bisa pulang lagi ke rumah :D
iseng2 ngeliat buku lemari, eh nemu buku milik sang ayah-ibu yang judulnya bagus, "Menjadi Wanita Paling Bahagia" karya DR. Aidh al-Qarni. pas dibuka... waah, ternyata bukan hanya judulnya yang bagus, tapi isinya juga bagus. buku tersebut berisi motivasi-motivasi untuk para wanita (untuk laki-laki juga bagus) dengan bahasa analogi dan bait-bait syair yang indah. isi per pokok pembahasan pun gak banyak, jadi gak bakal bosen buat membacanya. bagus deh pokoknya. don't miss it :D *berasa ngeresensi buku hehe

mari berkarya :D

Akhirnyaaaa.. Setelah sekian lama tak berkarya, tangan ini bisa menghasilkan sesuatu yang cantik lagi ^^

Berkat perintah guru kesenian yang menyuruh membuat prakarya dari barang bekas. Dengan bermodal botol bekas yang mungut dirumah dan tali cina sisa *tapi beli dulu* akhirnya terciptalah botol hias! :D

Tidak sulit untuk membuatnya, cukup dengan mengelem sedikit2 lem UHU diatas botol, sesuai pola, lalu tempelkan perlahan2 tali cinanya. Dengan sentuhan lembut dan ketelatenan, botol yang tadinya polos akan berubah menjadi botol hias cantik yang menarik dan lebih bermanfaat. Triiingg! Silahkan dicoba :)






Saturday, March 5, 2011

curhat, mode: on [part 1]

"dimalam sesunyi ini, aku sendiri, tiada yang menemani.."

pletaakk! *nyanyi apaan sih, bu*
haduh. pundung sendiri jadinya gara2 jaringan yang error dan menunggu sms yang gak masuk2 daritadi T__T
dari tadi sudah duduk manis menatap layar terpaku, ngotak-atik sana sini, bosen tapi gak ada kerjaan. *inget mau UAN belajar, bu* online facebook, udah bosen; plurk, gak ada yang komen; tumblr, udah gak ada bahan buat di posting; twitter, gak ngerti *ketawan gapteknya :p*; formspring, juga bosen gak ada pertanyaan; baca artikel bagus, males, mata juga udah mulai burem minta dikasih kacamata dan minta diistirahatkan. yo wis, ujung2 nya nulis aja deh, curhat gak jelas xP

malam yang selalu sepi, di rumah. malam ini, ayah dan ibu, sedang pacaran diluar (-.-). si adek sedang menonton anime yang baru saya copy kan, si adek yang satunya lagi sudah tidur dengan tenang di kasurnya. tersisalah saya yang masih gak jelas di depan laptop @____@ sambil sesekali membalas sms yang akhirnya datang juga.

tak tik tuk. dari tadi ide gak keluar mau nulis apa, padahal curhat doang..
123, yap. akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri tulisan ini. antara kejelasan dan ketidakjelasan. lagipula nampaknya malam semakin larut, saya harus segera mengistirahatkan tubuh yang seharian sudah bekerja.

*het, taharitsi tamales :p

dandelion



I wanna live like a dandelion life.
Dandelions stand for wishes coming true.

The seeds' journey illustrates a time of
 clothing the past 
and a symbol of
 hope for starting something new. 

When we blow away the puffball with its seeds,
 
we
 make a wish for something better. 

It also symbolize
 faithfulness and happiness, affection returned, 
desire, sympathy, oracle of time and love.


(copas dari blog orang :p)

Bunga Kapas a.k.a Dandelion :)


Fiuuhhh~ angin berhebus dengan lembutnya sore itu. samar-samar, kutemukan setangkai bunga ilalang yang ku sebut "bunga kapas". Bentuknya sederhana, indah, dan unik. Sederhana, karena hanya berwarna putih, bentuknya pun hanya seperti serat-serat yang membentuk bola. Indah, ketika diperhatikan, bunga tersebut akan tampak berbeda dan unik, ternyata helaian kelopak yang seperti serat-serat itu mudah sekali lepas dan berterbangan.

Tik. Dan ku petik bunganya. Satu hal yang membuat ku begitu terpesona dengan bunga 'liar' yang sederhana ini ialah, bunga kapas ini sangat sensitif, hanya terkena hembusan nafas saja, helaiannya langsung berterbangan. Satu per satu helainya terbawa oleh arah angin. Lalu setelah terbang jauh, ia akan kembali jatuh ke tanah. Tiap helaiannya yang terbang, membawa sebuah bibit yang akan tumbuh menjadi bunga yang baru lagi.

Pernah tak sengaja ku hembuskan nafas di depannya, dan seketika helaiannya terlepas dan terbang terbawa angin. Karena itu, ku tahu, harus menjaganya dengan ekstra hati-hati, helaiannya tak akan bisa lagi terkumpul bila sudah berterbangan.

Setangkai bunga (yang akhirnya ku ketahui namanya "dandelion") kini ada ditangan. Harus ku jaga dengan ekstra hati-hati, sampai tiba saatnya helaiannya terlepas dengan sendirinya. Terbang menelusuri tempat yang baru, hingga kembali jatuh ke tanah dan tumbuh lagi menjadi bunga dandelion baru yang lebih indah ^^

[Akan ku tunggu saatnya, ketika kutum indah mu mekar lalu kau persembahkan untuk ku :') ]

Dedicated to you ♥

日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^