Friday, September 28, 2012

Sukaaa banget quote ini :D

Aku ingin mendaki puncak tantangan, 
menerjang batu granit kesulitan, 
menggoda mara bahaya, 
dan memecahkan misteri dengan sains. 

Aku ingin menghirup berupa-rupa pengalaman 
lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup 
yang ujungnya tak dapat disangka. 

Aku mendamba kehidupan 
dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain 
seperti benturan molekul uranium: 
meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, 
berkembang, terurai dan berpencar ke arah yang mengejutkan.

Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, 
menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. 

Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. 

Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, 
ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin, 
dan menciut dicengkram dingin. 

Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan.

(Novel Edensor - Andrea Hirata)

Thursday, September 27, 2012


Hujan malam ini
Membawa dingin
Yang kian menggelanyut
Semangkuk mie rebus instant saja
Plus telur
Cukup untuk ku,
Tuk hangatkan diri
Tenangkan pikiran

Andai saja..
Ada dirimu disini


#bukan GALAU mode : on wink

Wednesday, September 26, 2012

Quotes from "I'm Not Stupid Too" Movie

Yak, kegiatan belajar mengajar Psikologi Sosial pada Senin (24/9/12) kemarin adalah : NOBAR. Hahaha
3 SKS digunakan full untuk hanya menonton film ~___~
Yaa, gak rugi memang, tapi film ini akan menjadi referensi pembahasan kedepannya. Jadi, tidak apalah, mumpung saya lagi ngantuk dan kurang fokus untuk belajar pada siang hari kemarin, hihi

Naah, salahsatu rekomendasi film yang baaaagguuss, untuk teman-teman nonton adalah ini : I'm Not Stupid Too 2. Kisah dari film Singapore ini mungkin begitu melekat pada kehidupan kita, komunikasi yang salah antar orangtua dan anak, hingga guru dan murid. Sisanya, teman-teman dapat memaknainya sendiri. Nah ini, beberapa kutipan yang (sangat) menarik, yang berhasil saya catat ^^

“Semua orang punya impian. Dari impian, datang harapan. Semua orang perlu impian. Dengan impian, ada kekuatan. Impian menyinari hatimu bagai mentari, menerangi seluruh duniamu. Impian membimbingmu ke jalan yang benar, memberimu keberanian untuk melangkah maju.”

Wednesday, September 19, 2012

(bukan) Dongeng Sebelum Tidur


Tepat, beberapa menit yang lalu, kubuka sedikit horden setelah sebelumnya mendengar suara yang mengusik ketenanganku ber-online ria, mengintip dari balik jendela yang mengarah ke jalan. Ini kali pertamanya aku melihat jalan itu dari balik jendela pada malam hari seperti ini.

Sepi, meski beberapa motor masih berlalu-lalang, beberapa orang laki-laki yang masih berjalan santai, warnet di depan kosan pun masih buka. Tak lama, tampak dua orang lewat, membawa karung berwarna putih yang terisi penuh, terlihat berat tapi sepertinya tidak. "Apa yang sedang mereka bawa di malam hari seperti ini?" Pikirku mendalam.

Salahseorang diantara keduanya, berbadan tinggi, memakai topi, kaos, dan celana. Tidak tahu, ia memakai alas kaki atau tidak. Kusimpulkan ia adalah laki-laki, seorang bapak tepatnya. Aku masih berpikir netral.

Tapi.. sedikit terkejut ketika melihat salahseorang nya lagi. Berbadan lebih pendek, dengan kaos lengan panjang atau entah jaket berwarna putih, memakai celana. Rambutnya...panjang, atau pendek? Tidak jelas. Kesimpulannya ia seorang anak, tidak tahu pasti perempuan ataukah laki-laki.


日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^