Haha, finally, I saw a fact about something that WE have seen in the TV!
Pernah nonton TV? Pernah nonton film serial remaja? Yang
durasinya 1-2 jam itu lhoo. Pasti pernah kan?! Nah begitu pula saya.
Suka atau sering mengkritisi film yang ditayangkan? Kalo
pernah, begitu pula saya.
Sebagian adegan, memang seperti realita yang ada dan terjadi
di lingkungan sekitar, tapi… Tak jarang juga yang sama sekali tidak masuk akal
atau tidak logis (plus menyesatkan).
Aneh. Miris. Yap! tapi itulah nyatanya.
Tapi, kali ini saya tidak akan mengkritisi hal tersebut
terlebih dahulu. Sekarang, saya hanya ingin bercerita tentang pengalaman saya
kemarin (19/10). Fakta ini benar-benar baru saya sadari, setelah benar-benar saya
hayati. Karena itu, mungkin kebanyakan orang sudah menyadari hal ini lebih
dulu.
Seperti ‘pengantar’ yang sudah saya tuliskan diatas, dunia
pertelevisian tak jarang dimanipulasi sedemikian rupa, sehingga hal sebenarnya
tidak sesuai kenyataannya. Itu yang saya pikirkan. Tapi ternyata, ada satu hal
yang membuat saya terkejut-kejut karena saya buktikan dengan mata kepala
sendiri. Mungkin sebagian orang akan berpikir biasa aja, tapi hal ini menjadi sebuah
fakta baru yang menarik bagi saya, karena berkaitan dengan realitas kehidupan
yang terjadi saat ini. Mau tau apa? Mau tau aja atau mau tau banget? :p
Begini ceritanya.. Pasti pernah liat kan, di pilem2 tuh,
kalau ada cowok ganteng lewat dihadapan para cewek2, tau ekspresinya kan? Ya,
si cewek langsung senyum2 sendiri, histeris, dan bahkan sampai teriak (gak
banget -___-).
Ya itu, begitulah ‘masalahnya’. Ketika kemarin saya berkumpul
dengan salahsatu ‘cliquer’, secara tidak langsung, saya mengobservasi perilaku
mereka. Dan ternyata, disaat ada cowok yang tampan (bagi mereka), spontan
mereka langsung senang sendiri, histeris (tau lah ya, gimana kira2 ekspresinya
gimana), dengan tatapan yang tidak berhenti membuntuti langkah sang cowok, sampai
akhirnya yang bersangkutan berlalu dan pergi. Ini, masih biasa.
Teringat juga pada salahseorang teman yang lebih dekat dengan
saya, terjadi hal yang sama pula pada dirinya. Tampaknya lagi demam “cowok
ganteng” ya, sampai kayaknya, melihat cowok yang ditaksir atau enak dipandang
mata, langsung kelepek2. Yang saya heran, kenapa baru sekarang fenomena ini
terjadi (mungkin saya yang baru sadar, buka mata dan terbangun) di kampus,
daann.. bukan hanya terjadi di kelas saya, tapi juga di kelas lainnya. Oh,
mungkin karena baru semester ini, muncullah para asdos yang menggantikan sang
dosen untuk membimbing kami belajar.
Nah yang luar biasa (bagi saya sih), ketika dari kejauhan teman2
dan saya melihat si kakak asdos (tentunya yang dekat saya sudah histeris
duluan). Eehh, ternyata di dekat kakak tersebut berjalan, ada teman dari kelas
lain yang ngeliatin si kakak tersebut. Saya tercengang, karena teman saya itu melihat
si kakak dengan ekspresi senaaaanngg sekali, histeris. Sampai kedua kakinya
dihentakkan (baca: jingkrak-jingkrak), dan kedua tangan dikepalkan dibawah pipi
seakan berkata “iihh cakep bangeeett, lucuu~” (you must be know this
expression).
Haha lucunya, teman2 ku :D
Jadi ingat juga, di zaman SMA, datanglah kakak2 alumni
mengunjungi sekolah, bersilaturahmi sambil mengenang masa lalu. Nah, disaat ada
kakak yang tampan terlihat diantara alumni tersebut, salah seorang teman saya
yang melihat langsung memanggil yang lain “eh eehh.. ada kakak
*namadirahasiakan*”. Dan, bergerombollah semua mengintip lewat jendela di
salahsatu kamar asrama. Hahaha, saya hanya bisa menggelengkan kepala, sambil
ketawa. Lucunya lagi, disaat si kakak menghilang dari pandangan, berjalan
melewati tempat lainnya, teman2 langsung pindah ke kamar lainnya agar bisa
melihat si kakak lagi. Ckckck seperti ada magnet kuat yang menarik ke arah
orang yang bersangkutan. Haha
Trus kalau ekspresi saya sendiri gimana? Hehe, Alhamdulillah,
demam tersebut tidak tertular kepada saya saat ini (semoga juga seterusnya).
Walaupun, ya saya akui, orang yang bersangkutan memang tampan, tapi cukup
sebatas itu saja. Saya tidak perlu histeris memandang mereka kan.. Lagipula,
masih lebih ganteng seseorang yang saya kagumi dari dulu, yaitu bapak saya :p
Dan sebenarnya, sudah suatu keharusan bagi kita kok, untuk
menjaga pandangan. Seperti pada surah An Nuur ayat 31 :
“Katakanlah kepada wanita yang
beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa)
nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya ……... Dan janganlah mereka memukulkan
kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”
Dijamin, dari perintah
yang langsung diberikan dari Allah, tidak akan menjadi hal yang sia-sia.
Pikirkanlah :)
No comments:
Post a Comment