- Sejujurnya, berat hatiku memberikan restu | bukan karena kurang budi lelaki yang kau pilih, melainkan betapa sepi abi ditinggal olehmu
- Bila abi harus memilih, tentu agar engkau berada disamping abi selamanya | namun abi pahami kau miliki kehidupan, abi hanya belum biasa
- Abi kenang saat kita bertamasya berdua, bercanda dan tertawa kelakar | walau tak ada satupun gambar merekam, ingatan abi belumlah pudar
- Ribuan kali abi berbicara hadapi ramai hadirin | tak sekalipun bibir abi kelu kecuali saat ini, saat engkau berhias putih pengantin
- Mungkin kau takkan pernah pahami, tapi serahkan putri yang telah kau jaga tetap salihah | percayalah itu bukan hal yang mudah
- Mungkin kapal akan tetap aman bila berada di dermaga, namun bukan itu tujuannya dirakit | begitupun sekarang engkau mesti berakit
- Bila yang kaya hadiahkan harta, maka abi bukan yang kaya | maka abi hadiahkan kepadamu beberapa kata
- Engkau tidak pernah abi didik hanya untuk menjadi seorang istri | namun menjadi ibu yang membimbing dan lindungi buah hati
- Karena itu telah abi restui untukmu seorang lelaki yang tak hanya pimpinan | tapi teman yang berikan dukungan dan sokongan iman
- Walaupun sesama lelaki, abi tak dapat mengukur sejauh mana dia mencintaimu | tapi abi telah ketahui dia cintakan Allah-mu
- Taati suamimu dalam perkara ketaatannya pada Allah | jangan membantahnya dalam kema’rufan dan jangan engkau buat dia susah
- Saat akad terucap kelak, saat abi menerima | bukan lagi abi yang kau utamakan, adalah dia sekarang yang jadi penjaga
- Layani dia sebagaimana dulu kau melayani abi | berpelanlah berkata kepadanya sebagaimana engkau di hadapan kami
- Bersemangatlah dalam dakwah, jangan kendur karena pernikahan | sesungguhnya Rasulullah contohkan bahwa pernikahan bukanlah halangan
- Berprasangka baik pada suamimu, percayalah kepadanya | sungguh kepercayaan pada suamimu adalah amanah yang lebih berat baginya
- Istri penurut adalah istri yang baik budi | jangan buat suamimu ulangi pintanya dua kali kepadamu, penuhi dengan kerelaan hati
- Saat nafkah yang ia usahakan belum berbuah | ketahui bahwa ketaatanmu adalah undangan bagi rezeki Allah yang berlimpah ruah
- Saat nafkah sudah berbuah elok | perbanyak bersyukur pada Allah, jangan pernah halangi sedekah suamimu karena takut akan masa esok
- Saat ia tak ada dirumah, jagalah kehormatan | saat ia dirumah, jadikanlah bersama denganmu adalah hal yang tak dapat dilupakan
- Wajib bagimu menjaga harta dan namanya saat dia tiada | menjaga hati dan pikirannya pada Allah saat dia ada
- Sadarilah bahwa jalan yang engkau tempuh tak selalu bertabur bunga bermekar | adakalanya ia berduri lagi sukar
- Maka ingat bagimu, indah bagi istri untuk meminta maaf terlebih dulu | begitulah menurut Nabi pernikahan Islami sedari dulu
- Kunci keluarga adalah berbicara satu samalain | bukan memahami diri sendiri tapi memahami yang lain
- Selama standar kebenaran engkau dan suamimu adalah Allah | abi takkan khawatir akan ada masalah
- Adakalahnya mengalah bukan berarti salah | mengalah seringkali adalah cara terbaik agar pasangan mengaku salah
- Jangan berbicara saat marah, karena bukan engkau yang berpikir| setan mengalir dalam aliran darah, redakan dengan dzikir
- Saat kau rasa kurang pada suamimu, istighfar segera | karena kau sendiri tiada diciptakan sempurna tanpa cela
- Saat kau rasa lebih pada suamimu, hamdalah lisankan | sesungguhnya yang kau puji adalah Tuhan yang Maha Menjadikan
- Jangan kau cari abi saat bermasalah dengan suami-mu | sebagaimana abi tak pernah tunjukkan padamu saat abi ada urusan dengan ummi-mu
- Temui abi saat kau bahagia | sungguh abi akan jauh lebih berbahagia, saat ketahui engkau temukan kesenangan bersamanya
- Jalani hidupmu, nikmati dan berbahagialah, tak ada lagi yang dapat abi ajarkan padamu | temukan sendiri hidupmu
- Pada dirimu abi titipkan sebagian hati, sepenuh keyakinan, dan seluruh pengharapan abi | semoga tentara-tentara Allah lahir darimu
Source
: Fanpage Ustadz Felix Siauw
No comments:
Post a Comment