pernyataan dari adik kelas malam ini, cukup membuat saya tergugah dan semakin meyakinkan diri. Ia katakan "kesabaran itu ada batasnya" dan saya tidak setuju dengan kalimat tersebut.
kesabaran memang sangat abstrak untuk dinyatakan. Tapi begitu kental bila dirasakan. Bahkan Allah pun menjunjung tinggi nilai kesabaran.
kemudia, ketika kau katakan "kesabaran itu ada batasnya" bukankah itu berarti kau katakan bahwa "kau akan menyerah"? TIDAK BOLEH!!
ketika kau menghadapi suatu masalah, lalu mengahirinya karena berdalih tak ada lagi kesabaran, benarkah tak ada lagi kesabaran? padahal ketika kau mengakhirinya, pada saat itu pula kau harus bertemu kembali dengan sebuah kesabaran.
ketika kau sangat memimpikan sesuatu dan berusaha untuk mendapatkannya, tetapi yang kau dapatkan terus menerus adalah kegagalan. dan kemudian berhenti berusaha dan bermimpi karena tak ada lagi kesabaran untuk berusaha menggapainya, bukankah itu sebuah kekalahan dalam dirimu yang akan mengakibatkan penyesalan?
maka "kesabaran itu ada batasnya" hanya membuatmu membatasi diri mu untuk terus maju menggapai segala asamu. membuatmu kehilangan segala gairah untuk membuat mimpi-mimpi menjadi nyata. membuat mu menjadi pecundang yang "kalah sebelum bertarung".
karena itu, katakanlah bahwa "kesabaran itu tak ada batasnya". jangan batasi dirimu untuk terus berusaha, berkarya, dan menggapai segala mimpi mu! jadikan kesabaran sebagai penyemangat dirimu seumur hidupmu. dan batas yang sesungguhnya adalah ketika tak ada lagi usaha yang bisa kau lakukan serta tak ada lagi hembusan nafas yang mengiringi usahamu.
cause patience has no limit,
maka, teruslah berSABAR dan SEMANGAT!!
karena kesabaranku tak ada batasnya, begitu pula dengan mu.. :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment