Eitts, jenuh belajar? Tak jarang dialami oleh pelajar, dari tingkat TK sampai kuliah. Tapi tentunya, tingkat kejenuhan belajarnya pun berbeda. Dan terutama untuk pelajar SMA dan mahasiswa/wi, sudah tahu kan, dampaknya ketika jenuh itu melanda? Ya, mogok belajarpun mendemo diri besar-besaran.
"Waduh, gimana dong? Nilai saya harus bagus pas ujian. Biar saya cepet lulus.".
Hihi, yasudah, jangan mogok belajarnya, dong ^^
"Hmm, saya gak pernah jenuh belajar sih, tapi gimana kalo tiba2 jenuh?"
Haha, yasudah, usir saja jenuhnya :p
Berbagai kemungkinan pasti dapat terjadi. Roda kehidupan bergerak berputar, ke atas dan bawah. Jadi, ada saatnya kita menjadi kuat, dan ada pula saatnya kita lemah. Tapii... Bukan berarti kita jatuh, terpuruk, bruk bruk bruk hingga sulit untuk bangun, innalillahi. Nah karena itu, penyakit jenuh dalam belajar perlu ditanggulangi, perlu dilakukan antisipasi, agar ketika penyakit tersebut melanda, kita tidak akan keteteran hingga nilai menjadi merah, jelek, anjlok, dan sebagainya.
Lalu, bagaimana caranya untuk mengantisipasi kejenuhan yang terjadi? Berikut saya akan membocorkan resep rahasia, agar kejenuhan dapat tetap terkendali ;)