Wednesday, July 27, 2011

Maka, berjuanglah!

“Feeling Abi, Nida kuliah di universitas swasta (namanya rahasia yaa, hihi) itu nih..” kata Abi sambil senyumsenyum.

Kemudian entah mengapa, tanpa ragu saya langsung menjawab “iya…”, terdiam, lalu berpikir kembali, bertanya-tanya mengapa dengan spontannya saya bisa menjawab seperti itu.



Walaupun saya sudah dinyatakan lulus dan mendaftarkan ulang diri saya di universitas swasta tersebut, sebagaimana calon mahasiswa-mahasiswi lainnya, saya mencoba untuk berjuang mendapatkan universitas negeri di kota Bandung. Yup. Hanya di kota Bandung saja yang saya coba, karena berbagai macam alasan, terutama keinginan saya untuk merantau di sebuah kota yang membuat saya jatuh cinta pada pandangan pertama (ceilee) saat melewati sawah-sawah dan perkebunan teh yang ada dipinggiran jalannya. Buat kebanyakan orang yang tinggal disana mungkin itu adalah hal yang biasa, tapi bagi saya yang sejak kecil hidup dikota kecil yang tak ada sawah dan perkebunan sebelumnya, tempat tersebut adalah hal yang luar biasa, dan tentunya, disana membuat saya bisa menggapai –sebagian- mimpi saya :D

(waah harus dihentikan pembahasan tentang mimpi, karena gak ada habisnya, bisa2 tulisan ini jadi selesai2. hehe)

Hari demi hari terlewati. Perjuangan saya mulai dari belajar untuk SNMPTN, mendaftar jalur mandiri, sampai menunggu pengumuman pun sudah berlalu.  Berakhir dengan pengumuman yang bertuliskan “Anda tidak lulus.”. Tampak menyakitkan memang, berhubung sudah beberapa kali saya bertemu dengan kalimat seperti itu, semakin sering saya menemukan kalimat seperti itu maka semakin kuat pula hati saya menghadapinya. Ditambah… perasaan optimis serta husnudzan kepada Allah bahwa itulah hal terbaik yang diberikan Nya.

Finally, saya harus tetap berjuang di universitas swasta yang telah dipilihkan Allah. I’ve to face it and do my best . Setidaknya, jurusan yang saya dapatkan, sama seperti jurusan yang saya inginkan. Alhamdulillah.

Dan saya baru benar2 sadar tentang satu hal: MY FATHER’S FEELING IS EXACTLY CORRECT!

Mungkin itulah dari jawaban dari pertanyaan saya mengenai jawaban spontan yang saya keluarkan saat itu. Dengan agak berat hati saya mencoba memahaminya, meyakinkan diri bahwa inilah jalan terbaik yang diberikan Allah. Hilangkan gengsi, sombong dan egoisme, semua akan berjalan dengan lancar dan keajaiban akan datang, rencana Allah yang tak terduga-duga akan datang sebagai hadiah dari segala perjuangan kita.

Satu hal lagi yang harus saya yakini dan menanamkan kuat dalam hati, pesan dari seorang kakak, bahwa “dimanapun kamu belajar, disanalah tempat yang paling kondusif untukmu, dan disana ada ‘tugas’ tersendiri yang diberikan oleh Allah untuk mu.”. Bijak sekali bukan? Kalimat ini yang membuat saya terngiang selalu sebagai pengingat dan penyemangat diri.

Innallaha ma’anna. Allah bersama kita. Bersama hambaNya yang selalu mau berusaha. Yak. Perjuangan baru akan segera dimulai. Ganbarimashou!  \(^o^)9

Terkadang, tidak mudah untuk memahami bahwa yang telah terjadi tak sesuai harapan adalah jalan terbaik yang diberikan Allah kepada kita. Tapi, dengan keikhlasan dalam menjalani serta meyakini adanya rencana indah Allah dibalik itu semua, suatu saat pasti akan ada hadiah dari Nya atas apa yang telah kita perjuangkan :)

No comments:

Post a Comment


日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^