Saturday, December 29, 2012

Purnama di Langit Jakarta


Akhirnya, sang purnama menampakkan rupanya dihadapanku. MasyaAllah :') Setelah beberapa kali saya menatap langit Jakarta, yang tampak hanyalah langit yang berwarna hitam bercampur jingga, dan awan putih yang juga bercampur jingga. Menyedihkan, taburan bintang tidak tampak dengan jelas disini. Tidak seperti ketika saya di Kalimantan Timur, dimana langit dapat saya liat dengan jelas berwarna biru tua, ditemani oleh bintang-bintang dan bulan disetiap harinya.

Kenapa ya?
Oh ya, saya tahu!

Thursday, December 27, 2012

Jenuh belajar? Yuk dilawan!

Eitts, jenuh belajar? Tak jarang dialami oleh pelajar, dari tingkat TK sampai kuliah. Tapi tentunya, tingkat kejenuhan belajarnya pun berbeda. Dan terutama untuk pelajar SMA dan mahasiswa/wi, sudah tahu kan, dampaknya ketika jenuh itu melanda? Ya, mogok belajarpun mendemo diri besar-besaran.
"Waduh, gimana dong? Nilai saya harus bagus pas ujian. Biar saya cepet lulus.".
Hihi, yasudah, jangan mogok belajarnya, dong ^^
"Hmm, saya gak pernah jenuh belajar sih, tapi gimana kalo tiba2 jenuh?"
Haha, yasudah, usir saja jenuhnya :p

Berbagai kemungkinan pasti dapat terjadi. Roda kehidupan bergerak berputar, ke atas dan bawah. Jadi, ada saatnya kita menjadi kuat, dan ada pula saatnya kita lemah. Tapii... Bukan berarti kita jatuh, terpuruk, bruk bruk bruk hingga sulit untuk bangun, innalillahi. Nah karena itu, penyakit jenuh dalam belajar perlu ditanggulangi, perlu dilakukan antisipasi, agar ketika penyakit tersebut melanda, kita tidak akan keteteran hingga nilai menjadi merah, jelek, anjlok, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana caranya untuk mengantisipasi kejenuhan yang terjadi? Berikut saya akan membocorkan resep rahasia, agar kejenuhan dapat tetap terkendali ;)

Monday, December 24, 2012

Curhat, mode: on [part 4]

LIBURan.
Salahsatu kata yang tidak aku sukai. Karena, di hari libur, aku hanya bertemankan sepi, sedih. 
Dikota rantauan ini, saat weekend datang, ataupun hari libur panjang (bagi mereka) dan libur yang nanggung (bagi saya), suasana langsung berubah menjadi sepi. Di kosan hanya tersisa aku, seorang diri. Selalu.

Mau jalan-jalan, bingung mau kemana, gak ada teman yang bisa diajak sepertinya. Karena kebanyakan dari mereka, pulang ke rumah masing-masing. Dan aku, tidak mau pergi jalan-jalan seorang diri, kecuali ada tujuan pasti yang harus dilakukan. Lagipula, jalan-jalan sendirian, mana seru, kan?!

Huaaaa. I need vacation, not only holiday!
Terlalu banyak libur sepertinya, tapi kuhabiskan saja dengan kegiatan yang membosankan. Stuck in the boarder room 

Friday, December 21, 2012

Surat Kataku

Suara, sejak dulu memang tak berani kujadikan superior. Melengking, sumbang, atau memecah, itu yang kutakutkan. Bukan karena diriku, tapi hati para pendengar ocehanku.

Kataku, tak harus verbal. Non verbal pun tak jadi masalah, bukan? Aku, terlalu takut untuk melihat wajah murammu, jika mendengar suaraku. Terlalu takut ketika kau lemparkan tanya, aku tak bisa.

Karena itu, baiknya kutulis kata, rasa, cita, dan cinta. Pada setiap kata demi kata implisit, agar tak semua terpana. 

Tenang saja, kataku akan kuukir halus hingga detail agar makna kan tergambarkan jelas. Jikalau engkau, mau memahami setiap alur bahasa, makna, dan kata yang tersirat. Hanya untukmu.

Jangan banyak bertanya, pahamilah!

Cmh, 21/12/2012
- another words that should you forget, buddy. -

Wednesday, December 19, 2012

Curhat, mode: on [part 3]

11.15 PM. Eww, it's night already..
Ah, sebelum mempersiapkan presentasi besok pagi, curhat dulu deh, hehe

Hari ini tak banyak kegiatan yang saya lakukan, tapi rasanya.. penaaatt sekali setelah skoring tiga tes dikali dua, lieuurr >.<
Ditambah lagi, ada masalah yang muncul tiba-tiba *jengjeng* (kapan masalah gak muncul secara tiba-tiba?! -.-)
Yahh.. cocok sekali. Dikali, saya terserang penyakit homesick akut sejak beberapa minggu yang lalu T^T
Dibagi, energi sisa terkuras, karena sejak malam belum makan nasi hingga sore harinya, hanya sebungkus roti berselai kacang.
Dikurang, oleh kegiatan yang menguras pemikiran beserta energinya, seperti skoring pauli, especially.
Seketika, pandangan saya melemah, kacamata pun harus kembali digunakan.

Yaa.. itu sih tadi. Beberapa saat sebelum saya tumpahkan curhatan saya kepada seseorang, ba'da isya. Seseorang yang nan jauh di seberang sana, dan selalu saya rindukan. Setiap berbicara atau teleponan dengan beliau, tak pernah motivasi saya menjadi tidak naik. Yes, he is one of my motivator.

Tuesday, December 18, 2012

10.45 PM

Dan, malam pun tiba.
Tak lama, larut dengan cepat menyapa.
Padahal, masih banyak tanda koma,
Sebelum kuakhiri dengan tanda titik.
Fluktuasiku, hari ini.

Cmh, 17/12/2012
ed. 18/12/12

Mengeja Pelangi #Part 2

Masih mengeja pelangi
Mencari seberkas cahaya
Pada ujung hujan

Yang katanya..
Akan muncul sesaat setelah berakhirnya hujan.
Asalkan,
Goresan cahayanya menyapa sang hujan.

Tapi, lama..
Sudah empat musim,
Tak kunjung ia tersenyum padaku.

Cmh, 18/12/2012; 08.55 pm

Mengeja Pelangi #Part 1

Mengeja Pelangi
Bukan P-E-L-A-N-G-I
Tetapi.. Langkah yang meniti
Dan, hitungan rintik hujan tak henti
Disini, hari ini. Tanpa kepastian yang berarti.

edited
Cmh, 18/12/2012

Saturday, December 15, 2012

Next Amanah: SEMANGAT Klasikal

Kepada saudara telah dibagikan beragam amanah yang harus diselesaikan. Bekerjalah dengan sabar, semangat, dan istiqomah. Tidak diperkenankan untuk mengeluh, menyerah, ataupun berbagai pemikiran serta perasaan buruk lainnya. Pastikan ibadah saudara tidak ada yang tertinggal sedikitpun. Awali dengan 'Bismillah'. Silahkan, MULAI !

Tes Klasikal, mode: ON

Wednesday, December 12, 2012

Bersama Sepi

Tak jarang, aku iri dengan mereka,
Berjalan melangkah bersama,
Berlari. Bernyanyi. Tertawa.
Bersama.

Bahkan menangis hingga marah,
Bersama.

Ikatan yang terbentuk sejak mereka, kita,
Menangis, push up, berlari, berteriak, berjongkok, berguling, merayap.
Dan waktu, tak akan berani memecahkan kami.
Ego pun tak lagi berani menyapa.

Karena kami, ditakdirkan untuk,
Bersama.

Monday, December 10, 2012

Kuncup Mati

kuncup bunga yang mekar
rapuhnya akar
tak kokoh berdiri tegar

kelopak yang merona merah
kian melemah
berguguran jatuh ke tanah

daun yang melayu
hijau sayu
rontok satu per satu

mengering
merunduk
mati


Asrama, 9 juni 2010

Mentari Yang Tak Bersahabat

sudah kumaki sang mentari
karena tak lagi bersahabat
abaikan sang awan dan hujan

sudah kumaki sang mentari
karena biarkan awan
terus gelap dan kelabu

sudah kumaki sang mentari
karena biarkan hujan
selalu jatuhkan rintiknya

bukan salah awan yang kelabu
bukan pula hujan yang berlagu
melainkan mentari yang tak menyinarkan


Asrama, 7 juni 2010

Malam Hening

Kuncup yang melayu
Kuncup yang merekah
Terbawa oleh hembusan angin

Langit yang kelabu
Langit yang merona merah
Tersingkap oleh hamburan awan

Melagu
Terpanah
Kenangan


Asrama, 5 Juni 2010
12.30 am

Ya Aku Tahu!

Aku tahu kau dengki
Aku tahu kau marah
Aku tahu kau benci

Mengapa harus kau tumpahkan rasa dengkimu
Mengapa harus kau bakar amarahmu
Mengapa harus kau kembangkan rasa bencimu

Lupakah kau dengan semua kenangan indah kita?
Lupakah kau dengan semua pengorbanan kita?
Lupakah kau dengan semua perjuangan kita?

Aku tahu kau terluka
Aku tahu kau tersakiti
Aku tahu kau tak suka

Mengapa tak kau tunjukkan luka itu
Mengapa tak kau sembuhkan sakit itu
Mengapa tak kau selesaikan tak suka itu

Tak inginkah kau tanamkan lagi kenangan indah kita
Tak inginkah kau habiskan masa perjuangan kita
Tak inginkah kau berikan sedikit pengorbanan untuk kita

Ya aku tahu…

Kau hanya mau lakukan apa yang kau inginkan
Kau hanya mau lakukan apa yang bertentangan
Kau hanya mau lakukan apa yang kau sebut kebebasan


Asrama, 4 Juni 2010
10.05 pm

Langit :)

sadarkah dirimu kawan
biru langit hari ini?

ia tampakkan hamparan awan
begitu indah dan menawan

ketika pagi
ia hamparkan awan putih berseri

ketika sore
ia hamparkan awan jingga ceria

dan

ketika malam
ia hiasi dengan taburan kilau sang bintang
subhanallah 


Dormitory, May 25 2010

Puisi 'Jadoel'

Hallo! Sudah sejak SD, saya suka sekali membuat pantun, tapi.. Disaat SMA, saya malah tidak lagi terbiasa membuatnya. Kabar baiknya, saya mulai belajar untuk membuat puisi. Pengungkapan hati secara implisit, hihi. Berikut, akan saya repost deh, beberapa puisi yang pernah saya buat di jaman SMA, yang sebelumnya di posting di blog Multiply saya ^o^

Saturday, December 8, 2012

Huaaa! I miss you, all! Hometown, Mom, Dad, Brother-Sisters, Aunt 

Jadinya, terpintas sedikit puisi ini deh, sesaat sebelum mengirimkan sms ke radio yang mana penyiarnya adalah sang 'ammah ♥ :
Andai rindu bisa melebur bersama hujan, yang selalu terjatuh dari langit, niscaya aku tak ingin merindukanmu. Karena ia, terlalu mudah untuk menghilang.

Dan dibalas oleh sang 'ammah ♥ :
Selalu. Meninggalkan jejak rindu padamu saat menyapa hanya angin dan seisi langit jadi saksinya. Betapa rindu menjelma dalam doa.

- cmh, 8/12/2012 -

日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^