Akhirnya, sang purnama menampakkan rupanya dihadapanku. MasyaAllah :') Setelah beberapa kali saya menatap langit Jakarta, yang tampak hanyalah langit yang berwarna hitam bercampur jingga, dan awan putih yang juga bercampur jingga. Menyedihkan, taburan bintang tidak tampak dengan jelas disini. Tidak seperti ketika saya di Kalimantan Timur, dimana langit dapat saya liat dengan jelas berwarna biru tua, ditemani oleh bintang-bintang dan bulan disetiap harinya.
Kenapa ya?
Oh ya, saya tahu!
Jadi teringat tautan yang dibagikan oleh
fan page Observatorium Bosscha beberapa waktu yang lalu. Isinya, tentang link Light Pollution Simulator. Sepertinya saya orang kesekian yang baru menyadari alasan mengapa sang langit menjadi kelabu, mengapa sang bintang dan bulan juga tampak enggan memunculkan diri mereka...
Anda pun, sudah tau kan?!
No comments:
Post a Comment