Wednesday, September 25, 2013

Curhat : I feel lonely T__T

Hi ! Is there anyone who wants to listen to me? | Hm, i guess no. I mean, there's nobody wants to listen to me, now.
Kesepian itu.. disaat kau ingin sekali menumpahkan segala rasa dan cerita yang kau alami, tapi.. tidak tahu pada siapa kau kan menceritakannya. Dan.. itulah yang kurasakan, sering kurasakan lebih tepatnya.

Apakah karena aku seorang introvert, maka aku harus memendam semua perasaan yang kumiliki? Diam, dan tak banyak bercerita? Karena itu pula kah, aku tak bisa menceritakan perasaanku yang lebih mendalam kalau tidak pada orang yang membuat perasaanku nyaman? Karena itu juga kah, terlalu banyak hal yang harus kutempatkan di dalam sub-consciousness?

Kalau iya, bisakah aku mengubah sedikit kepribadianku menjadi extrovert? Biar aku tak merasa sendiri kesepian, biar aku bisa sesuka hati bercerita pada siapapun tanpa mempedulikan respon mereka asal perasaan yang kurasakan dan kupikirkan ini dapat segera menghilang.

Padahal, temanku banyak. Tidak satu, lima, atau sepuluh orang. Lebih. Tapi tak ada satupun dari mereka yang mau mendengarkanku dengan setia, memahamiku dengan sabar, dan memberikan saran terbaiknya yang bisa ku terima, tanpa bisa ku kelak lagi. Tidak ada :(


Kan ada Allah yang akan selalu mendengarkanmu, kapanpun dan dimanapun kau membutuhkan-Nya. Iya, tapi bukankah interaksi manusia tidak hanya mengarah pada-Nya saja? Tapi juga pada sesama manusia. Katanya kan, manusia itu makhluk sosial. Aku pun butuh feedback dan advice langsung dari seseorang..

Oh ya, ada sih satu orang yang begitu memahamiku : Ayah. Beliau satu-satunya orang yang paling bijak dan tempat yang nyaman untuk ku-curhatin. Hanya saja, urusannya banyak, yang beliau pikirkan juga tidak sedikit, yang pasti lebih bercabang daripada aku. Bagaimana bisa ku tega menambahkan beban pikirannya dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting dari seorang anak-labil-yang-beranjak-dewasa sepertiku?!

Andai aku bisa merengek, memaksakan ia yang membuatku nyaman, kembali mendengarkan setiap cerita dan keluh kesahku. Dia yang berada nun jauh disana, yang selalu kuingat, tapi tak tahu, apakah dia juga mengingatku. Replika Ayah, serupa tapi tak sama. Yang pasti, salahsatu sosok yang membuatku merasa nyaman seperti ketikaku bersama Ayah.

Mungkin.. disaat tak ada kata yang terucap darinya, hanya dengan melihatnya disampingku akan terasa menenangkan...

No comments:

Post a Comment


日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^