Saturday, January 5, 2013

Satu bait.

Satu lagi tetes, air mata.
Diatas batik hijau, ketika kukatakan "akan manis jika sepasang".
Siapa bilang sendiri itu menyenangkan?
- Kimi dake -
Bagaimana jika ia menjelma rindu?

Cmh, 5.1.2012
5.01 pm
:: ________________ :: ________________ :: ________________ :: ________________ :: ________________ ::

Satu bait yang tersusun dari tiga rangkai perasaan sedari pagi, empat subjek, cukup membuat melow hingga saat ini.

Pagi yang menghitam, menyaksikan tanah yang ditumpuk lalu ditaburi bunga serta wewangian. Sang tulang punggung keluarga, pergi meninggalkannya hingga ia pingsan, bagaimana jika aku yang merasakannya? Atau mungkin aku yang pergi?

Siang yang begitu terik, pertemuan singkat harus pula didampingi oleh perpisahan. Desember-Januari, satu pekan dan satu tahun bersamamu, cukup membuatku melupakan sepi. Tapi, ia masih harus berjuang untuk meraih impiannya. Doaku selalu menyertaimu, 'saudara kembar' mudaku.

Masih pada siang yang terik lalu mendingin, ruang besar berisi, namun sepi. Ratusan bahkan jutaan kain mungkin, terpotong dan terpola. Aku mencari pola dan bahan yang menarik. Hijau, seperti sukaku. Dan batik, seperti intermezo yang pernah kusampaikan.

Siapa bilang sendiri itu menyenangkan? 会いたくて抱きしめたい気持ちが加速して溢れてゆくよ、愛してるただキミだけキミだけ。(Koike Teppei - Kimi Dake)

Sore dingin bersama hujan dan angin yang begitu agresif untuk masuk melalui jendela. Lalu ada ia yang menyusup mengalihkan atensiku. Terulang lagi hal yang sama. Tapi semoga, tak menjadi sama dengan harapan lampau. Karena hadirnya, beda-beda tipis. Bisa jadi, menjadi salah keduaku.

No comments:

Post a Comment


日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^