Thursday, January 3, 2013

Undifferentiated desires.

Saat itu, batangnya bercabang banyak, meski tak tergambar dengan baik cabang dan rantingnya. Segala keinginan dan hal yang ingin dilakukan telah dapat dideferensiasikan, begitu kata interpretasi 'amatir' dari pohonnya. Jadi, antara percaya dan tidak. Eeh, ditambah pula masalah yang membuat saya semakin meragukannya.

Saya rindu rumah, not just that's all the point.
Entah dimulai dari sana, namun rasanya hal tersebut menjadi salahsatu yang selalu terngiang.
Nampaknya butuh afeksi setelah sekian lama mengisolasi diri dari lingkungan yang tak membuat diri menjadi nyaman. Ditambah beragam masalah serta konflik yang nampaknya menghadirkan stress plus agresi yang lebih besar hingga membuat self-motivation perlahan jatuh tersungkur.

[Multiple] Approach-approach conflict, begitu kata Kurt Lewin dan tambahku. Karena tak lagi dua, tapi banyak rasa. Konflik yang mengganggu atensi. Dan meningkatkan kadar kecemasan realistik (atau neurotik), hoaa!


Ah ini mau nulis apa sebenernya, terlalu sangat ilmiah sekali @_____@
Jadi, intinya saya sedang mengalami banyak konflik -kebatinan- saat ini, haha. Dan hal itu dapat timbul, mungkin karena saya kebingungan mendiferesiasikan dan mengidentifikasikan keinginan saya terhadap beberapa konflik tersebut serta menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Antara harus meningkatkan motivasi atau menambah ilmu pengetahuan dan soft-skill, keduanya saling bermanfaat dan berdampak di masa depan.

Pilihannya, ketika saya memilih untuk pulang dan menge-charge ulang motivasi, saya melewatkan pengalaman untuk membuat KTI individual pertama kali. Saya juga tidak bisa hadir dalam salahsatu seminar pendidikan Jepang, dan workshop dari salahsatu kegiatan sang sangat amat saya inginkan. Tiga events sekaligus yang terlewatkan. Namun keuntungannya, untuk kebaikan dan kelangsungan hidup kuliah saya, ketika motivasi dan semangat saya di-charge kembali dirumah, battery saya akan full untuk mengerjakan serangkaian kegiatan berat lainnya di kampus. Ini, motivasi kedua selain motivasi ruhiyah yang saya butuhkan.

Ataukah, ketika saya harus mengikuti tiga events tersebut, pastinya akan menjadi bekal kehidupan saya nantinya, InsyaAllah. Hanya saja, ketika saya mengikuti events tersebut, saya tidak bisa pulang ke rumah dan menge-charge motivasi -belajar- saya. Tidak tahu bagaimana dampaknya, tapi yang kemungkinan buruknya, motivasi dan semangat belajar saya bisa terjatuh dan tersungkur, hehe. Dan akan sangat amat membahayakan perkuliahan saya di semester kedepannya, malahan, jika memang hal tersebut terjadi, saya harus membuat strategi untuk membangkitkan diri yang telah terjatuh, dan rasanya akan sulit.

Well well well, setelah saya pikirkan hal ini hingga matang-matang seperti telur rebus, saya putuskan untuk pulang ke rumah saja. Hal ini sepertinya lebih urgent untuk saya laksanakan, dibandingkan hanya mengurusi softskill saja. Toh, kesempatan untuk ikut KTI masih akan banyak lagi, seminar insyaAllah infonya akan bisa saya dapatkan dari 'perwakilan' saya, dan workshop.. semoga sebelum pulang saya masih sempat untuk datang. Aamiin.

Sekian curahan hati saya hari ini, setidaknya dengan tulisan ini, beban saya bisa sedikit terhapuskan. Sekaligus melatih jari-jemari saya serta otak saya untuk mengukirkan kata-kata yang bermanfaat, insyaAllah. ^^


Cmh, 3.1.12
Edited, 4.1.12

No comments:

Post a Comment


日本に行きましょう! [Let's go to Japan!] ^^